Loyalitas bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total. Artinya, apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang professional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja sungguh-sungguh.
Loyalitas bagi seorang profesional akan memberikan daya dan kekuatan untuk berkembang dan selalu mencari hal-hal yang terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas ini akan menggerakkan dirinya untuk dapat melakukan apa saja yang sekiranya diperlukan dalam situasi kritis sesuai dengan batas-batas kewenangannya tanpa menunggu perintah terlebih dahulu. Dengan adanya loyalitas seorang professional akan selalu berpikir proaktif, yaitu selalu melakukan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak terjadi. Sudah barang tentu tidak seorang pun menginginkan adanya gangguan yang bisa membahayakan semua yang telah dirancang dengan matang. Di sinilah peran loyalitas amat signifikan dalam membentuk pola pikir yang proaktif sehingga faktor resiko dapat ditekan serendah mungkin. Dengan meminimalisir faktor resiko maka diharapkan realisasi dari rancangan yang telah disusun dapat berjalan lancar.
Loyalitas bagi seorang profesional akan memberikan daya dan kekuatan untuk berkembang dan selalu mencari hal-hal yang terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas ini akan menggerakkan dirinya untuk dapat melakukan apa saja yang sekiranya diperlukan dalam situasi kritis sesuai dengan batas-batas kewenangannya tanpa menunggu perintah terlebih dahulu. Dengan adanya loyalitas seorang professional akan selalu berpikir proaktif, yaitu selalu melakukan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak terjadi. Sudah barang tentu tidak seorang pun menginginkan adanya gangguan yang bisa membahayakan semua yang telah dirancang dengan matang. Di sinilah peran loyalitas amat signifikan dalam membentuk pola pikir yang proaktif sehingga faktor resiko dapat ditekan serendah mungkin. Dengan meminimalisir faktor resiko maka diharapkan realisasi dari rancangan yang telah disusun dapat berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar